Jumat, 07 Agustus 2015

FUNGSI CERMIN

Fungsi cermin yang paling penting adalah sebagai alat bantu untuk melihat refleksi bagian tubuh yang tidak dapat dilihat langsung oleh mata kita. Harus diakui, fungsi inilah yang berkembang sejak zaman dahulu. Bahkan cermin menjadi bagian dari kehidup masyarakat berkat kemampuannya membantu manusia merias diri dan mengoreksi penampilan.
Dahulu, cermin tidak mudah didapat seperti sekarang. Pengetahuan membuat cermin masih minim. Ini menyebabkan cermin hanya pernah dilihat segelintir orang. Biasanya, hanya kaum bangsawan yang memiliki cermin. Harga cermin yang relative mahal menjadi penyebabnya, Sedikit banyak hal tersebut membuat cermin jadi salah satu tolak ukur kekayaan. Bisa dipastikan cermin berukuran besar dengan ukiran bingkai yang menawan adalah milik para bangsawan. Semakin besar dan cantik ukirannya, semakin tinggi pula starta social bangsawan tersebut.
Tak Sekedar Berhias
Perubahan dan perkembangan zaman pun mulai menggeser fungsi cermin yang awalnya  hanya dipakai untuk merias diri. Perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat membuat manusia mengetahui bahwa cermin dapat dipakai untuk fingsi – fungsi lain.
Selain sebagai alat untuk merias dan merapikan diri, cermin dapat dioptimalkan fungsinya sebagai sebagai media refleksi benda. Dalam kehidupan modern, aplikasinya bisa beragam. Cermin sebagai media keselamatan dan keamanan adalah salah satu fungsi cermin saat ini yang cukup penting. Penggunaan cermin cembung pada kaca sepion di kendaraan bermotor adalah contoh paling mudah. Selain sebagai kaca sepion, cermin cembung juga sering ditaruh di sudut – sudut jalan bertikung tajam. Tujuannya agar kita bisa melihat arus lalu lintas dari arah yang berlawanan sehingga saat berkendara lebih aman.

Berbagai peranti teknologi seperti televise, kamera, teleskop hingga proyektor menggunakan cermin sebagai alat untuk menangkap refleksi cahaya yang kemudian dipantulkan kembali atau diubuh menjadi format visual lainnya.
Merambah Dunia Arsitektur dan Interior
Seiring berjalannya waktu, peran dan manfaat cermin kian merambah ke berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah menjadi bagian arsitektur bangunan dan interior ruang.

Dalam interior, cermin kerap dipakai sebagai elemen dekoratif. Kesan elegan, anggun, dan mewah yang erat dengan cermin membuat benda ini tak sekedar digunakan sebgai media merias diri. Cermin diperlakukan layaknya masterpiece yang patut dikagumi keindahannya. Memang harus diakui, keberadaan cermin dalam sebuah ruang dapat menciptakan rasa ruang yang lebih kaya dan membuat ruang terkesan lapang. Jadi, jangan heran jika cermin mudah dijumpai di seluruh sudut hunian, apa pun fungsi ruangannya.
Sementara dalam dunia arsitektur, sifat cermin yang dapat mereflikasikan bayangan menjadi nilai lebih yang disukai arsitek. Cermin juga memiliki karakter avant garde dan futuristic. Para arsiterk kerap memakai cermin sebagai kulit bangunan, contonya menggunakan potongan cermin datar yang disusun vertical dan membentuk bidang dinding. Model seperti ini lazim kita temui di gedung –gedung perkantoran. Selain menciptakan kesan futuristic, rupanya cermn juga dipakai sebagai alat untuk menangkap warna langit. Dengan demikian kita disuguhi pemandangan indah berupa bayangan langit dan siluet bangunan sekitar hanya dengan melihat bangunan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar